10. How to Train Your Dragon
Film yang berkisah mengenai pertemanan seorang anak laki-laki bernama Hiccup (Jay Baruchel) dengan naga legendaris Toothless ini mencuri perhatian penonton dunia. Hiccup, adalah remaja dari bangsa Viking yang diremehkan oleh sukunya karena tidak memiliki perawakan dan sifat layaknya Viking muda. Pertemuannya dengan Toothless mengubah hidupnya. Hiccup pun akhirnya berhasil membuktikan bahwa ia bisa menjadi anak yang dibanggakan ayah dan bangsanya.
Film berformat 3D yang memiliki kemiripan dengan Lilo and Stitch (2002) dan Chicken Little (2005) ini dibuat dengan budget sebesar US$165 juta dan berhasil meraih US$43,3 juta di pemutaran minggu pertama di Amerika Utara. Sepanjang tahun ini, HTTYD berhasil meraup pendapatan total US$493.206.739 (seluruh dunia), menjadikannya menempati urutan kesepuluh di daftar film dengan pendapatan terbesar tahun ini.
Studio: DreamWorks Animation
9. Clash of the Titans
Film yang merupakan remake dari film yang berjudul sama di tahun 1981 ini mengadaptasi legenda dari mitologi Yunani mengenai Perseus. Walau begitu, keorisinalan sejarah di film ini tidak akurat karena sang sutradara Louis Leterrier memutuskan untuk memodifikasi kisah Perseus dan menjadikannya kisah “Perseus versi Loius Leterrier”.
Film ini mendapatkan respon negatif dari beberapa kritikus film karena kualitas 3D-nya yang buruk dan pembiasan sejarah yang berlebihan. Namun, reaksi pasar berbicara lain dan menjadikan film ini menduduki posisi ke-9 di daftar ini. Clash of the Titans menghabiskan dana sebesar US$125 juta dan berhasil mendapatkan pendapatan sebesar US$493.214.993.
Studio: Warner Bros Pictures
8. Despicable Me
Konsep villain di film ini termasuk unik dan berbeda. Gru (Steve Carell), penjahat kelas kakap, berusaha membuktikan bahwa ia merupakan penjahat terburuk sepanjang masa. Ia pun merencanakan sebuah pencurian besar-besaran: mencuri bulan! Namun, pertemuannya dengan tiga anak yatim-piatu penjual kue membuat hidupnya tidak pernah sama lagi. Gru pun menyadari bahwa ia masih memiliki rasa cinta dan kasih dan memutuskan untuk merawat ketiga anak tersebut dan hidup bahagia bersama mereka.
Film ini merupakan salah satu film animasi yang membekas di hati penonton. Salah satunya adalah karena karakter Minion yang menjadi pembantu setia Gru. Polah dan kelakuan minion-minion tersebut membuat penonton terbahak, menjadikan minion karakter yang tak terlupakan. Film ini dibuat dengan budget yang tidak sebesar dua film di atas, hanya US$69 juta. Namun, pendapatan kotor film ini menembus angka US$538.822.315.
Studio: Universal Pictures
7. Iron Man 2
Tony Stark kembali beraksi! Setelah sukses dengan film pertamanya di tahun 2008, John Favreau kembali menggarap sekuel Iron Man. Kembalinya Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark seakan mengobati kerinduan para penggemar setia karakter kartun Marvel Comics ini. Namun, banyak yang menyayangkan sekuel ini karena ending-nya yang “begitu saja”.
Walau begitu, kesuksesan film pertama membuat sekuelnya pun laris manis bak kacang goreng. Di lima hari pemutaran pertamanya, film ini meraih US$100,2 juta di seluruh dunia. Untuk pendapatan di seluruh dunia sepanjang tahun ini, Iron Man 2 berhasil mengumpulkan US$621.751.988. Bagaimana dengan modal awalnya? Sekitar US$200 juta! WOW!
Studio: Paramount Pictures
6. The Twilight Saga: Eclipse
Novel The Twilight Saga karya Stephenie Meyer menjadi salah satu novel terlaris di dunia. Diterbitkan pertama kali tahun 2005, serial ini berhasil terjual sebanyak 100 juta kopi di tahun 2008. Di tahun yang sama dengan puncak kesuksesan bukunya, film pertama adaptasi novel tersebut pun rilis, menggandeng bintang muda Kristen Stewart dan Robert Pattinson. Film ini tidak perlu bersusah payah untuk mengumpulkan penonton. Di hari pertama pemutarannya, serial dari film ini selalu dipenuhi penonton. Puncaknya terjadi saat pemutaran film ketiga, The Twilight Saga: Eclipse yang berhasl mengumpulkan US$30 juta di lebih dari 4000 teater di seluruh dunia saat penayangan midnight perdana. Rekor ini mengalahkan juara sebelumnya yang dipegang Transfromers: Revenge of the Fallen. Dengan budget hanya sebesar US$68 juta, film ini pasti mendapatkan keuntungan cukup besar dengan jumlah pendapatan total US$693.480.124!
5. Shrek Forever After
Film final kisah mengenai Shrek dan Putri Viona ini rilis pada Mei 2010. Film animasi yang terkenal dengan adegan-adegan konyolnya ini mengangkat cerita yang sedikit berbeda dari serial Shrek sebelumnya: Keadaan Far Far Away jika Shrek tidak pernah dilahirkan! Beberapa pihak mengklaim bahwa film ini menjadi penutup yang sempurna semenjak kehadiran serial ini pertama kali pada 2001.
Film yang dirilis dalam format 3D dan IMAX 3D ini mendapat respon positif dari masyarakat luas dan menjadikannya film animasi dengan pendapatan kedua terbesar di seluruh dunia. Shrek Forever After merupakan film animasi naungan DreamWorks Animation yang berhasil menapaki tangga box office teratas di seluruh dunia—dari empat film animasi yang “bercokol” di tangga box office. Sepertinya DreamWorks sedang panen box office tahun ini. Film ini menghabiskan dana mencapai US$165 juta dan sudah jelas mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan pendapatan kotor sebesar US$737.441.993!
Studio: DreamWorks Animation
Film yang diangkat dari novel serial karangan JK. Rowling ini mengubah dunia anak-anak di seluruh dunia! Kisah sihir yang berpusat pada nenek sihir berhidung bengkok dengan kuali besarnya berkembang menjadi imajinasi yang jauh lebih besar dan megah. Respon luar biasa pada novel-novel Harry Potter juga terjadi pada film-filmnya. Menuju final petualangan Harry Potter melawan Voldemort, gairah penggemar Harry Potter pun semakin memuncak. Buktinya, Harry Potter and the Deathly Hallows berhasil menembus puncak box office dan masuk ke dalam daftar 25 film dengan pendapatan terbesar di seluruh dunia sepanjang masa. Film ini juga mendapatkan apresiasi tinggi dengan 12 nominasi di delapan ajang penghargaan di Amerika Serikat. Dengan budget kurang dari US$250 juta, Daniel Radcliffe dan teman-teman mungkin akan mendapatkan bonus tambahan dari pendapatan total US$824.123.618 yang diterima dari hasil penjualan tiket di seluruh dunia!
Studio: Warner Bros Pictures
3. Inception
Dominick Cobb membuat penontonnya nyaris menjadi gila, seperti dirinya. Konsep insepsi yang absurd dan plot twist yang disuguhkan membuat banyak penonton mengakui bahwa film ini pasti dibuat dengan tingkat intelektualitas yang tinggi karena berhasil mempermainkan logika penontonnya. Hasil karya superbrilian Christopher Nolan ini membuat sutradara jenius tersebut dinominasikan sebagai sutradara terbaik di empat ajang penghargaan. Kegemilangan konsep insepsi yang ditelurkan Christopher Nolan membuat dunia perfilman Hollywood “gonjang-ganjing”. Film ini menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia dan mendapatkan respon positif untuk segi penyutradaraan, konsep, efek, dan plot. Film ini juga sebagai bukti nyata kualitas Leonardo Dicaprio sebagai aktor. Aktor Amerika tersebut memang mengalami kenaikan pamor yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena kualitas aktingnya yang semakin matang.
Film yang menggemparkan dunia ini dibuat dengan budget “hanya” US$160 juta. Jumlah tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan pendapatan totalnya, US$825.408.570!
2. Alice in Wonderland
Bagaimana jadinya jika dongeng klasik yang manis dikerjakan oleh sutradara yang khas dengan gaya “quirky-themed movie”? Sutradara yang sukses dengan beberapa animasi, seperti Night Berfore Christmas (1993), Corpse Bride (2005), dan 9 (2009) ini mengejutkan para pecinta dongeng Alice in Wonderland karena mengemas film dengan gaya yang di luar dugaan! Selain tergelitik menyaksikan gaya penceritaan yang berbeda, penonton juga penasaran dengan akting aktor kawakan Johny Depp yang berperan sebagai Mad Hatter. Karakter lainnya yang juga menarik perhatian penonton adalah penampilan prima Helena Bonham Carter sebagai Red Queen yang sangat jahat namun juga sangat kekanak-kanakan.
Untungnya, film penuh warna namun terkesan suram ini dibuat untuk semua umur sehingga anak-anak dapat menyaksikannya dengan leluasa (tidak seperti film Burton sebelumnya, 9, yang akhirnya mendapatkan rating PG-13 karena penggambaran karakter yang terlalu menakutkan). Hasilnya, film ber-budget hampir US$200 juta ini meraih pendapatan sangat fantastis, US$1.024.299.722!
1. Toy Story 3
Siapa yang menyangka film yang berkisah mengenai boneka terbuang akan meraih pendapatan terbesar sepanjang tahun? Semua orang! Film penutup serial Toy Story ini bahkan telah dinanti selama satu tahun. Jarak pembuatan yang cukup jauh dari film sebelumnya (1999) membuat banyak orang tidak sabar menanti petualangan baru Woody dan kawan-kawan, apalagi saat mengetahui bahwa film ini digarap oleh dua perusahaan penghasil animasi terbaik di dunia: Walt Disney dan Pixar. Standing applause juga patut diberikan kepada Lee Unkrich yang berhasil memberikan akhir yang sempurna. Walaupun menurut saya ending film ini terlalu menyedihkan, justru itulah yang membuat film ini akan dikenang sepanjang masa, sama seperti Lion King (1994) dan Finding Nemo (2003).
Dengan pendapatan total sebesar US$1.062.143.492, film berbudget US$200 juta ini juga masuk ke dalam daftar lima film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. Toy Story 3 menjadi prestasi terbesar dari seluruh serial Toy Story. Bagi Walt Disney, film ini merupakan film ketiga dengan pendapatan termewah setelah Alice in Wonderland (2010) dan Pirates of the Carribean and the Dead Man’s Chest (2006). Bravo!
Studio: Pixar Animation Studios, didistribusikan oleh Walt Disney Pictures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar