Arsip Blog

Rabu, 06 April 2011

Bagaimana Anda Mengatur Kucing Anda ?

Sederhana saja menemukan tempat favorit mereka beristirahat. Ada di laci, kotak, rak, meja rias dll yang mereka begitu menyukainya.


























































http://haxims.blogspot.com/2011/01/bagaimana-anda-mengatur-kucing-anda.html

11 Mobil Buatan Indonesia yang membanggakan

 Selama enam puluh tahun lebih kemerdekaan Indonesia, belum ada hasil karya anak bangsa berupa mobil atau biasa disebut mobnas yang bisa dibanggakan, yang ada hanyalah mobil rakitan dalam negeri. Namun harapan tentang mobil nasional tampaknya mulai bersinar lagi akhir-akhir ini setelah pada Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2009 di Kemayoran Jakarta menampilkan beberapa unit mobil karya anak bangsa, meskipun sebagian besar modelnya nggak ngejual namun effort untuk itu harus kita hargai.

Dan sebenarnya masih banyak mobil buatan anak bangsa lainnya yang tidak ikut tampil dalam acara itu seperti Marlip (Mobil listriknya Lipi), Gangcar (Mobil kecil buatan PT. DI). Dan kalau kita tengok ke belakang pada saat itu pernah ada Maleo, Timor serta Bakrie dari masa sebelum krisis ekonomi 1998 (Bimantara sengaja tidak saya masukkan karena mereka belum pernah benar-benar menciptakan sendiri Mobnas). Dan juga dari kalangan industri Militer bisa dibilang ikut menciptakan mobil nasional karena kendaraan militer sejenis Jip dan truk telah mereka hasilkan.

Untuk itu mari kita lihat masing-masing produk otomotif nasional tersebut ..

Haxims ga bermaksud posting ulang postingan ini, tapi ini bisa dibilang updatenya gan....

Selama enam puluh tahun lebih kemerdekaan Indonesia, belum ada hasil karya anak bangsa berupa mobil atau biasa disebut mobnas yang bisa dibanggakan, yang ada hanyalah mobil rakitan dalam negeri. Namun harapan tentang mobil nasional tampaknya mulai bersinar lagi akhir-akhir ini setelah pada Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2009 di Kemayoran Jakarta menampilkan beberapa unit mobil karya anak bangsa, meskipun sebagian besar modelnya nggak ngejual namun effort untuk itu harus kita hargai.

Dan sebenarnya masih banyak mobil buatan anak bangsa lainnya yang tidak ikut tampil dalam acara itu seperti Marlip (Mobil listriknya Lipi), Gangcar (Mobil kecil buatan PT. DI). Dan kalau kita tengok ke belakang pada saat itu pernah ada Maleo, Timor serta Bakrie dari masa sebelum krisis ekonomi 1998 (Bimantara sengaja tidak saya masukkan karena mereka belum pernah benar-benar menciptakan sendiri Mobnas). Dan juga dari kalangan industri Militer bisa dibilang ikut menciptakan mobil nasional karena kendaraan militer sejenis Jip dan truk telah mereka hasilkan.

Untuk itu mari kita lihat masing-masing produk otomotif nasional tersebut


1. Maleo
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.


2. Timor S2
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.


3. Bakrie B-97
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.


4 Macan
Spoiler for gambar dan keterangan:

Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.


5. Gang car
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.


6. Marlip
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.


7. Gea
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.


8. Arina
Spoiler for gambar dan keterangan:


haxims.blogspot.com

Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..


9. Tawon
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.



10. Komodo
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.


11. Esemka Digdaya
Spoiler for gambar dan keterangan:

haxims.blogspot.com

Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.



Setelah kita melihat berbagai macam kendaraan yang dihasilkan oleh anak bangsa ,maka sebenarnya tidak ada yang salah dengan kemampuan anak bangsa ini, yang jadi masalah adalah dukungan dan kemauan dari pemerintah akan industri otomotif nasional.

Dukungan ini bisa berbentuk keringanan kredit maupun insentif dari pemerintah untuk merangsang pihak swasta berinvestasi dalam industri otomotif dan pencanangan program mobil nasional. Saya yakin tidak perlu menunggu waktu lama apabila pemerintah bersungguh-sungguh maka mobil nasional akan terwujud.

Dengan artikel ini saya berharap ikut memompa semangat anak bangsa untuk terus berusaha menciptakan mobil nasional dan agar semangat ini tidak pernah padam sebelum mobil nasional menjadi tuan rumah di tanah airnya sendiri.
Diluar segala kekurangan yang ada setidaknya saya bisa memberikan gambaran akan kemampuan anak bangsa ini dalam bidang industri otomotif.

Orang2 Makin Bodoh kalau disuguhi TONTONAN BODOH



Banyak Film/sinetron di Indonesia yg mengeksplorasi keluguan, kepolosan, dengan karakter2 tokohnya yg bodoh, dialog-dialog picisan, dan humor2 murahan ..

Kalau Nonton Orang Bodoh -----> Masyarakat Jadi merasa Pintar
Kalo Merasa Pintar -----> Gak ada lagi keinginan Belajar
banyak orang yg gak pengen Belajar -----> Negara Makin ancur

Tapi gak semua film Indonesia



http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7365693

Ahmadinejad Pergi Haji dengan Mobil Bak Terbuka

Ahmadinejad di Haji Naik Mobil Bak Terbuka Boleh percaya atau tidak. Ahmadinejad, Presiden Iran, naik haji tahun ini berkat undangan Raja Abdullah, Raja Arab Saudi. Tapi ia menolak mendapat fasilitas khusus. Kali ini pun untuk melakukan manasik haji, ia rela duduk bersama jamaah haji lainnya di belakang mobil bak terbuka.

ini dia Kumpulan foto-fotonya:

http://menujuhijau.blogspot.com/

Selasa, 05 April 2011

Sejarah grup band Jamrud

Mimpi Log Zhelebour, selaku manajer dan produser, menjadikan Jamrud sebagai satu band legendaris di Indonesia. Satu hal yang bukan mustahil rasanya. Tak Cuma itu, oleh Log juga, Jamrud dimanjakan dengan sound system baru yang dashyat senilai 14 milyar.

Dulu nama band ini adalah Jam. Pemain drum Budi Haryono [personel GIGI] merupakan salah seorang pendirinya. Setelah itu diubah menjadi Jam Rock, sebelum pada tahun 1995 disempurnakan menjadi Jamrud. Penggantian nama tersebut dimaksudkan menghindari kemungkinan - kemungkinan yang kelak bisa merepotkan mereka karena dulunya Jam Rock ditangani oleh orang lain. Sebagai cikal bakal Jamrud, Jam Rock telah banyak makan asam garam dunia panggung, bahkan waktu mereka pertama main, cuman dibayar 25 ribu yang sekedar untuk duit bensin. Dari perjalanan panjang itu, pergantian personel pun kerap terjadi. Mereka sebenarnya sudah main band sejak 1984 namun banyak vakumnya. Soalnya masih sekolah, juga karena perubahan selera musik tiap personel. Benturan ini kemudian memaksa para personelnya mengambil jalan sendiri - sendiri.

Formasi awal lengkap Jamrud adalah : Aziz M. Siagian [Aziz - Gitar], Ricky Teddy [Ricky - Bas], Sandy Handoko [Sandy - Drum], Fitrah Alamsyah [Fitrah - Gitar] dan Krisyanto [Anto - Vokal]. Jamrud sebenarnya sudah kerap membuat demo kaset dan menawarkannya kepada beberapa produser. Namun, kecuali konstribusinya album kompilasi 1991, hasilnya nihil. Para produser umumnya menolak dengan alasan yang sama. Lagu - lagu mereka terlalu keras, dan sulit dijual untuk konsumen lokal. Dan setelah ketemu Log Zhelebour (produser musik rock), Jamrud dikontrak untuk album serta promo tur. Untuk kontrak rekaman, mereka menggunakan sistem royalti. Jamrud akan menerima bagian keuntungan setelah penjualan melewati break event point (50 ribu keping), selain itu Jamrud juga dapat bayaran untuk master album. Dan ternyata, pilihan Log sangat tepat. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad ('96) langsung ludes sebanyak lebih dari 100 ribu keping. Untuk ukuran sebuah grup rock, angka tersebut sangat menggembirakan. Bahkan di album kedua, Putri ('97), angka penjualannya melesat hingga 200 ribu keping.

Panen keuntungan dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih ('99). Karya mereka kali ini mampu terjual hingga menyentuh angka 750 ribu. Luar biasa. Puncaknya, tentu saja album Ningrat (2000) yang bahkan bisa mencatat angka penjualan sedikit lebih besar.

Mereka muncul dengan warna musik yang cukup fresh buat telinga pecinta musik khususnya Indonesia. Mereka menggabungkan rap dan trash ke dalam satu kemasan. Ini termasuk langkah berani, pasalnya dimata produser, musik seperti itu cukup riskan sebagai barang dagangan. Namun bukti berkata lain, musik mereka ternyata cukup mengena dan bisa diterima banyak kalangan. Ini bisa dilihat dari animo publik yang antusias dengan kemunculan mereka. Meski menamakan diri sebagai grup rap thrash, Jamrud nggak melulu menyuguhkan lagu - lagu keras. Buat kalangan yang doyan keras, karya grup asal Cimahi - Bandung ini memang perlu disimak, selain musiknya asik, lirik lagunya juga cukup komunikatif. Keutuhan band ini juga tidak berlangsung lama, Sandy [Drum] telah dikeluarkan dari keanggotaan Jamrud karena terbukti `drug`. Mereka telah konsisten, jika salah seorang menggunakan drug maka harus keluar dari Jamrud.

Belum lama setelah di tinggal Sandy, Jamrud harus kehilangan satu lagi personelnya (untuk selamanya), Fitrah Alamsyah [Gitar] pada tanggal 13 Agustus 1999 meninggal dunia karena sakit komplikasi.

Kini, Jamrud termasuk salah satu band besar di Indonesia. Di genre yang dianutnya, Jamrud nyaris tanpa saingan. Konser-konsernya nyaris selalu dipadati puluhan ribu penonton. Setiap merilis album baru, Jamrud selalu membarengi dengan tur di puluhan kota [mencapai 50 kota –red]. Mimpi Log, selaku manajer dan produser, menjadikan Jamrud sebagai satu band legendaris di Indonesia. Satu hal yang bukan mustahil rasanya. Tak Cuma itu, oleh Log juga, Jamrud dimanjakan dengan sound system baru yang dashyat senilai 14 milyar. Log memang tidak tanggung-tanggung untuk investasi yang ditanamkan di speaker system konser JAMRUD, keberanian yang luar biasa untuk ukuran group lokal. Speaker yang akan dipergunakan pada tour show JAMRUD adalah merk NEXO GEO T4805 dan GEO T2815, dengan Sub NEXO CD18 buatan Perancis adalah jenis speaker system paling modern teknologinya dan terbesar di tanah air, dan belum dimiliki oleh pihak rental sound di tanah air. Speaker System merk NEXO berkekuatan 200k watt lebih, seluruhnya Built Up buatan Perancis.

Personil lengkap terakhir adalah Aziz M.S [gitar[, Ricky Tedy [bas], Krisyanto [vokal] dan Herman [drum] dibantu beberapa additional player.