Arsip Blog

Senin, 08 November 2010

Bayi Korban Aborsi Bergentayangan Jadi Tuyul

Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul.penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang).

Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.).
Tuyul adalah, Mahluk ghaib dari golongan Jin yang memiliki kemampuan khusus yaitu mencuri uang atau Perhiasan, Tuyul ini sangat Kecil Ukurannya kira-kira tingginya 5cm - 6cm, tuyul ini dapat dilihat oleh mata terbuka dan dapat diajak bicara tapi hanya dapat dilihat oleh majikanya saja, orang lain tidak dapat melihatnya.

Tuyul itu berasal dari mana Ki?
Tuyul itu adalah mahluk-mahluk korban aborsi. Janin-janin yang sudah berusia sekira 7 bulan dan diaborsi ibunya. Bentuknya kecil-kecil, paling besar ukurannya 20 cm, botak dan ingusan. Mereka ditangkap juru kunci tuyul saat berkeliaran mencari ibunya.

Kenapa dia ditangkap dan dijual?
Untuk dijual kepada orang-orang yang mau kaya tanpa usaha.

Berapa harga per tuyul dan dimana paling banyak didapat?
Paling murah Rp5 juta dan paling mahal Rp 10 juta. Biasanya tuyul-tuyul dibeli di kawasan Kuningan, Jawa Barat, Tulung Agung, Jawa Timur dan Karang Pucung, Cilacap. Tiga tempat itu yang paling bagus tuyulnya.

Tuyul itu kan identik dengan mencuri uang, bagaimana cara kerjanya? apa benar penciuman tuyul terhadap uang itu tajam?

Cara kerjanya malam-malam dan sebenarnya yang penciumannya tajam itu bukan tuyulnya tapi yang memelihara. Sebelum si tuyul disuruh mencuri, si pemelihara ini mengamati calon korban. Setelah itu baru tuyulnya yang disuruh menggasak uangnya. Tuyul itu kan mahluk bodoh dan mirip seperti anak-anak kecil sifatnya.

Adakah ciri-ciri khusus bagi pemelihara tuyul?
Ciri-ciri fisiknya tidak terlalu kelihatan. Tapi biasanya, yang bisa memelihara tuyul hanya wanita. Laki-laki tidak bisa. Kalau makan malam itu selalu disisakan untuk tuyulnya, si pemelihara ini juga tidak boleh cuci tangan setelah makan karena untuk memegang tuyul saat menyusui nanti.

Biasanya, pemelihara tuyul jalan-jalan keliling kampung seminggu sekali sambil tangannya diletakkan di belakang punggung, seolah-olah sedang menggendong sesuatu. Yang digendong ya tuyulnya itu. Kan seminggu sekali tuyulnya minta diajak jalan-jalan.

Paling lama si pemelihara ini memelihara tuyul selama 10 tahun, setiap 10 tahun harus ganti tuyul baru. Kekayaan pemelihara tuyul juga tidak langsung naik saat itu, tunggu sekira 10 sampai 15 tahun baru terlihat kekayaannya. Kekayaan hasil dari memelihara tuyul juga tidak akan habis sampai pemelihara meninggal.

Kenapa laki-laki tidak bisa?
Karena laki-laki tidak memiliki payudara. Kan kalau malam tuyul ini pasti minta nyusu, biasanya jam 21.00 WIB dan kalau pagi jam 04.00 WIB sampai jam 05.00 WIB. Diluar jam itu tuyul itu tidak bisa menyusu. Selain itu, memang itu aturan memelihara tuyul.

Selain susu, makanan apa yang biasa dimakan tuyul?
Tuyul suka semua makanan, tapi makanan pokoknya ya susu kayak anak bayi itu loh.

Bagaimana agar kita terbebas dari tuyul?
ada tips yang bisa dibagi kepada pembaca ?

Jangan pernah menyisakan makanan di piring, atau membiarkan makanan terbuka, karena akan mengundang tuyul. Tuyul ini kan bodoh dan suka nyasar, apalagi kalau lagi ngambek sama majikan. Misalnya majikan memerintahkan mencuri di rumah si A, tapi karena tuyul ini lagi ngambek ya dia bisa nyasar ke rumah orang yang banyak makanannya.

salah satu bahasannya adalah gambaran fenomena tuyul ini di tengah masyarakat Indonesia. Jadi menurut sejumlah penelitian ada hal-hal tertentu yang dipercayai oleh masyarakat. Diantaranya:

1.Fisik tuyul itu gak lucu.
Lupakan deh soal penampilan lucu Oni di tuyul dan mbak yul atau Ateng di film tuyulnya dulu. Karena untuk masyarakat paranormal yang benar-benar percaya tuyul yakin bahwa iblis kecil itu jauh dari gambaran film. Penampilannya pendek, berbulu hitam dan sedikit berlendir dengan gigi yang agak runcing (mirip sama simpanse yang ileran mungkin).

2. Tuyul itu menyusui
Mungkin saja tuyul ini berjenis mamalia jadi dia menyusui. Apa yang diminum? Jadi menurut kepercayaan setiap yang memelihara tuyul harus merelakan istrinya (atau dirinya kalau yang melihara cewek) untuk menyusui si tuyul tiap pagi. Buat para istri silahkan bayangkan menyusui sesuatu yang bergigi runcing.

3. Rumah pemelihara tuyul biasanya banyak warna.
Siap-siap mengganti warna rumah buat yang suka cat warna-warni. KArena katanya rumah pemelihara tuyul itu warnanya warna-warni. Tuyulnya gaul kali jadi seneng warna nge-jreng.

4. Pemelihara tuyul sering menaruh tangannya dibelakang ketika jalan.
Lupakan bergaya cool dengan menaruh tangan di punggung sewaktu berjalan. Karena katanya ini cirri orang yang sedang mengajak tuyulnya berjalan-jalan (emangnya anjing peliharaan yah yang perlu diajak jalan?).

5. Tuyul itu paling jago menghilang
Okay, no wonder khan mereka suka dipakai mencuri. Karena konon katanya diantara kelompok dedemit dan kawan-kawannya dia ini paling jago ngilang. Beda dengan kuntil anak yang suka gelayutan di pohon sambil ketawa-ketiwi.Atau pocong yang suka loncat sana-sini. Tuyul ini jago menyamarkan diri dan sangat sulit dilihat. Jadi kalau sampai kerekam di hape dan tayang di televise sepertinya tuh tuyul udah dipecat dari peredaran.

6. Ada yang namanya pasar tuyul

Dimana cari tuyul? Apa musti bertapa? Puasa? Ternyata gak perlu, karena di sejumlah daerah di Indonesia sudah ada yang namanya pasar tuyul (jangan-jangan ada franchise-nya). Harga tuyulnya bervariasi sesuai dengan kemampuan mencurinya setiap hari.Kalo gak salah harganya sepuluh kali lipat kemampuan mencurinya setiap hari.


Sumber : http://mahasiswasengsara.blogspot.com/2010/11/bayi-korban-aborsi-bergentayangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar