Dengan biaya pokok dibawah Rp.50.000,- kita dapat membuat sebuah antena tradisional yang hasilnya luar biasa!.
Kelebihanya :
- Ukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan space rumah.
- Dipasang dibawah genteng, sehingga tidak gampang berkarat karena air hujan.
- Hasil gambar memuaskan untuk semua channel.
- Biaya murah meriah.
- Seng nisplang atau seng biasa ukuran 1 meter. (Dapat dibeli di toko-toko material). Untuk yang menginginkan gambar lebih jernih, gunakan Alumunium foil (bukan seng).
- Gunting seng.
- Paku atau baut.
- Obeng.
- Palu.
- Potong seng seukuran gambar berikut (Ukuran tidak perlu presisi hingga milimeter).
- Pasang seng yang telah dipotong berdasarkan gambar berikut.
- Taruh atau pasang dibawah genteng atau tempat lainya.
- Selesai
- Sumber http://webzonepslu.blogspot.com/l NB:
1. koneksi kabel ke driver harus kencang, kalau bisa disolder. Koneksi yang tidak kencang mengkibatkan gambar semutan.
2. Koneksi/pemasangan kabel pada konektor/jack juga harus benar dan kencang.
3. Penggunaan Booster TIDAK WAJIB, kalau letak antena/rumah bagus yah mungkin tidak perlu pakai booster.
4. Kalau mau dipasang di luar (outdoor), sebaiknya seng reflektor diganti dengan ram kawat atau seng diberi lubang banyak. Kalau ngga yah jadinya layangan .
Hal-hal yang menyebabkan penerimaan gambar buruk :
1. Kualitas kabel antenna.
2. Jangan lupa atur trimpot GAIN pada booster. Trimpot gain ini juga berpengaruh pada kejernihan/kekuatan sinyal, trimpot TIDAK mesti pada posisi maksimum gain. Pastikan anda tidak menggunakan booster abal-abal.
3. Posisi dan ketinggian, geser setengah meter saja bisa beda banget hasilnya.
4. Arah antenna, antena kupu-kupu ini bukan antenna segala arah (omnidirectional), tetap harus pada arah yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar