Di tengah berita meninggalnya Mama Lauren, mendadak muncul kabar ganjil. Bunyinya: sisa kain kafan untuk membungkus jasad Mama Lauren lenyap tak berbekas. Isunya ada yang mencuri. Benarkah?
Kabar beredar setelah terdengar pengumuman dari panitia protokol yang meminta di antara pelayat yang telah mengambil sisa kain kafan Mama Lauren untuk mengembalikannya kepada pihak keluarga.
Akan tetapi, Vina yang merupakan kerabat dekat Mama Lauren, membantah isu itu.
“Tidak, mungkin salah dengar saja. Tadi Pak Ustad bilang kain kafan sama bunga minta dikumpulkan lagi dan disimpan,” kata Vina saat ditemui di Mesjid Al Husna, Kompleks Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.
Menurut Vina tak ada maksud lain ketika meminta supaya kain kafan dan bunga-bunga dikumpulkan dan diberikan kepada pihak keluarga. Vina mengakui mereka memang khawatir kafan atau bunga itu akan disalahgunakan oleh orang lain.
“Itu supaya tidak diambil oleh orang-orang yang menganggap barang-barang itu bisa dijadikan jimat. Itu kan musyrik ya. Kita antisipasi dari awal supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Orang “Aneh” Saat kematian Mama Lauren
Di kediaman pribadi Mama Lauren yang dipadati para pelayat, tampak seorang pria berbusana Gamis warna hitam, celana hitam dan memakai peci putih yang ternyata diketahui sebagai pawang hujan.
Uniknya, pawang hujan tersebut tampak menunjuk-nunjuk ke atas langit yang mendung sambil sesekali memperhatikan kondisi sekitarnya. Hal inilah yang menjadi perhatian VIVAnews.
Saat dihampiri, pria bernama Dodi Khaidir ini langsung berceloteh dengan lancar dan sangat yakin.
“Saat ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan menjadi rival, senang Mama Lauren meninggal. Mereka berniat akan mengirim hujan ketika upacara pemakaman nanti,” kata sang pawang hujan, saaat dijumpai di kediaman Mama Lauren di Komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.
Selendang Ratu Pantai Selatan warna hijau
Sebelum meninggal, Mama Lauren telah memperlihatkan sebuah selendang kepada Beby Djenar, anak angkat sekaligus muridnya. Selendang itu berwarna hijau. Mama Lauren mengaku mendapatkannya dari Pantai Selatan dan akan diwariskan kepada penerusnya.
“Benda itu berupa selendang tapi belum sempat diserahkan kepada saya. Mama baru menunjukkan saja tiga bulan yang lalu,”
http://fotounik.net/3-keanehan-saat-mama-lauren-meninggal-ramalan-mama-lauren/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar